Tentang Seni Lukis Kolase
PENGERTIAN KOLASE
Kolase (collage)
adalah sebuah cabang dari seni rupa yang meliputi kegiatan menempel
potongan potongan kertas atau material lain untuk membentuk sebuah desain atau rancangan tertentu.
–Kamus modern Art, A Collins – Larousse Concise Encyclopedia
–Kamus modern Art, A Collins – Larousse Concise Encyclopedia
Semua kegiatan ‘perakitan’ beraneka bahan dasar menjadi sebuah karya seni. Misalnya, merakit dan merekatkan kertas, kayu,
metal, barang-barang bekas, bahkan sampah ke dalam media hiasan
dinding. Begitu pula, semua media lukisan yang ditambahi, ditempeli
asesoris berbagai bentuk benda sesuai aslinya.
KOLASE DALAM SENI RUPA
Kendati
seni kolase berlawanan sifatnya dengan seni lukis, pahat atau cetak
dan seni kriya lainnya yakni berupa karya yang dihasilkan tidak lagi
memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai seni lukis, misalnya, dari kanvas putih menjadi lukisan yang berwarnawarni.
Dalam seni kolase bentuk asli dari material yang digunakan harus tetap terlihat, jadi kalau menggunakan kerang-kerangan atau potonganpotongan foto,benda bekas, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya walau sudah dirakit menjadi satu kesatuan.Karya kolase digemari oleh pelukis Pablo Picasso, Georges Braque dan Max Ernst, Henri Mattise.
Sejarah
seni kolase berkembang pesat di Venice, Italia, kirakira pada abad 17.
selanjutnya seni ini kian berkembang di Perancis, Inggris, Jerman dan
kotakota lain di Eropa.
Kolase menjadi media yang digemari kalangan seniman disebabkan keunikan tampilannya yang menuntut kreativitas tinggi. Pelukis Pablo Picasso, Georges Braque dan Max Ernst terkenal dengan karya lukis memakai teknik kolase kertas, kain dan berbagai objek lainnya.
Henri Mattise adalah salah satu seniman yang beralih kepada seni kolase ketika jarijari tangannya terserang arthritis sehingga tak mampu melukis lagi.
Mattise memotong kertas warna dalam ukuran besar dengan berbagai bentuk sehingga tercipta murak kertas yang indah.
Di
Indonesia,penulis sastra dan pegiat seni lukis,Putu Sugih Arta telah
memilih untuk mengekspresikan karya-karya lukisnya ke dalam aliran
lukisan kolase.
KOLASE DAN SENI LUKIS
Kendati
banyak pelukis yang pakem, kurang setuju kolase dijajarkan dengan
karya-karya lukis dua dimensi ( media datar ). Namun pertautan menuju
pada proses ke arah kesejajaran lambatlaun akan di terima kalangan
pelukis. Hal ini, tidak lain karena penggemarnya dari kalangan anak-anak
yang merupakan generasi penerus akan menjadi tulang punggung alih
generasi pelukis dunia.
Kolase Bagus Untuk Anak-Anak
Seni
kolase diperkenalkan kepada anak-anak sekolah TK dan SD melalui
aktivitas menghias hiasan dinding dengan biji-bijian atau potongan
perca.
Kolase kaya akan unsur pendidikan komplit bagi perkembangan otak anak, diantaranya bermain dan berkreasi,belajar mengenal bentukbentuk geometris dan warna,melatih kemampuan motorik halus dllnya.
Selain itu, manfaat kolase dapat dirasakan sekali untuk :
a. membantu kemampuan berbahasa dengan jalan anak bisa menjelaskan makna dibalik hasil karyanya kepada guruguru/ayahibu.
Imajinasi anak bisa saja dalam wujud material yang akan digunakan, kalau diarahkan bahannya dapat berasal dari bahan-bahan bekas atau sampah (yang sudah dibersihkan) sehingga kebersihan lingkungan rumah tetap terjaga baik.
Memanfaatkan
barang-barang yang sudah tidak terpakai (sampah) mendukung gerakan
daur-ulang, kertas koran bekas, plastik, dedaunan, apabila
diaplikasikan ke medium datar maupun tiga dimensi dapat menghasilkan
karya seni yang unik dan menarik.
No comments:
Post a Comment